Asa

Saya rindu menembus hujan,

tanpa peduli akan petir atau dingin yang menusuk tulang,

tak harus hiraukan rambut atau pakaian yang dikenakan.

Saya rindu rasa senang akan hujan,

berlari dan tertawa diantara rintikan air yang terasa indah.

Dan hari ini hujan turun membelah senja,

membisikkan satu hal

Asa.

Selamat Pagi, Pagi.

Saya selalu suka saat dimana saya bisa menikmati pagi,

menyeruput teh hangat dari sebuah gelas tinggi, sambil memakan roti.

Membaca koran atau sejenak menonton televisi untuk melihat sisi lain dari dunia ini.

Saya selalu suka semua cara pagi membuka hari.

Entah dengan kabut, embun, ataupun mentari.

Hari ini, pagi dibuka dengan mendung tebal yang menyelimuti langit.

Disaat orang lain berteriak “hei pagi! ayo cepat kembalikan mentari!”

hati saya berkata lain,

“Halo, selamat pagi, Pagi. Terimakasih untuk semua energi yang selama ini kau beri untuk menjalani hari.”